Jakarta - Mayor Jenderal Roman Kutuzov dilaporkan tewas di Ukraina Timur. Namun belum diketahui secara pasti kapan dan dimana posisi jenderal Rusia itu terbunuh.

Dikutip dari Reuters, Senin (6/6/2022), seorang wartawan media pemerintah Rusia menyampaikan kabar tersebut pada Minggu (5/6). Kabar tewasnya Kutuzov diterbitkan di aplikasi pesan Telegram oleh seorang reporter televisi negara, Alexander Sladkov.

Kementerian Pertahanan Rusia belum menyampaikan komentar terkait kabar tewasnya Kutuzov.

Rusia sendiri telah mengklasifikasikan kematian pasukan militer sebagai rahasia negara bahkan di masa damai. Jumlah resmi korban di Ukraina juga belum diperbarui sejak 25 Maret.

Ketika itu disebutkan sebanyak 1.351 tentara Rusia tewas sejak dimulainya kampanye militer pada 24 Februari.

Seperti diketahui, gerakan pasukan Rusia telah mengintensifkan serangan untuk merebut Sievierodonetsk, sebuah kota penting di wilayah Donbas timur Ukraina yang menjadi sasaran Moskow setelah gagal merebut ibu kota Kyiv pada awal perang.

Rusia menyebut sedang melakukan 'operasi militer khusus' yang dirancang untuk mendemiliterisasi Ukraina dan menyingkirkan kaum nasionalis yang mengancam penduduk berbahasa Rusia. Ukraina dan negara-negara Barat menolak klaim Rusia sebagai dalih untuk menyerang.

Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa Rusia telah mengalami kerugian yang signifikan di antara perwira menengah dan junior di Ukraina.(dtc)