Satunews.com,Jakarta-Penyanyi muda, Jebung baru saja merilis mini albumnya bertarjuk Metro. Di bawah naungan Acuan Entertainment, EP perdana Jebung ini berisi enam lagu, diantaranya HUA! RUNNING FREE, I’M ME, THESE BITCHES (WANT MORE), JAKARTA, dan IBU.

Dari enam lagu di EP ini, Jebung menceritakan kehidupan masyarakat yang tinggal di kota metropolitan. Dia pun mendeskripsikan pengalaman pribadi dan cerita yang dibagikan oleh teman-temannya.

Selain itu, Jebung juga ingin menyampaikan beberapa hal yang dianggapnya penting hingga dimasukkan ke dalam setiap lagunya, yaitu keberanian, keberagaman, ketidakpastian, dan rasa percaya.

Tak banyak mau, Jebung hanya berharap agar enam lagunya yang terangkum dalam EP Metro ini bisa membuat para pendenggarnya menjadi bahagia.

"Aku pengen semua yang denger lagu aku jadi happy jadi. Harapannya, setelah mendengar karya aku, semuanya jadi bisa lebih happy lagi," kata Jebung saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Berbeda dengan musisi lainnya, Jebung justru menyuguhkan perpaduan genre dan warna musik pada EP ini. Mulai dari Hip-hop, House, RnB, dan Garage. Menurutnya tak ada alasan tertentu untuk memadukan berbagai genre musik.

Kendati begitu, Jebung tak menampik jika warna musik di EP nya ini terinspirasi dari berbagai musisi, Destiny's Child, Hikaru Utada, BoA, Dewi Sandra, Agnes Monica, FLO, dan PinkPantheress.

"Di album ini lagu jagoannya berjudul, Ibu. Lagu Ibu, full bahasa Indonesia, dan lima lagu
lainnya campuran bahasa Indonesia dan bahasa inggris," ucap Jebung, Rabu (9/8/2023) di bilangan, Kemang, Jakarta Selatan.

Menurut Jabung, percampuran bahasa Indonesia dan bahasa inggris dalam lagunya terinspirasi dari
penyanyi Korea yang mencampurkan bahasa Korea dan bahasa inggris.

"Waktu itu aku dengerin dan lihatin lagu-lagu korea, mereka banyak yang mencampurkan bahasa
mereka sendiri, bahasa korea dan bahasa inggris. Dan aku juga banyak lihat penyanyi-penyanyi dan
beberapan rapper yang menggabungkan dua bahasa.Jadi aku melihatnya, bagus. Dan siapa tahu bisa
dilihat sama orang-orang di luar Indonesia, agar kenal bahasa kita. Dan di beberapa lagu aku,
ada penikmat lagu aku dari Singapura dan Malaysia. Mungkin lewat lagu-lagu aku yang mencampurkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bisa berkontribusi untuk mengenalkan bahasa kita," ucap Jabung.

Terkait angka penikmat yang mendengarkan lagunya, Jebung mengaku tak memiliki target. Justru, dia hanya ingin lagunya bisa berdampak positif bagi pendengarnya.

"Gua gak ada harapan mengenai angka dan hal-hal lainnya, gua cuma ingin mengajak untuk jangan pedulikan orang lain, berani, dan bersenang-senang! Begitulah cara hidup di kota besar atau di mana pun,” tutup Jebung. (DD)