Jakarta - Boleh jadi kehadiran Hyundai Stargazer di dunia maya menarik perhatian pecinta otomotif Indonesia. Toyota sebagai pemimpin pasar ternyata sudah melakukan antisipasi akan kehadiran brand apapun yang hendak masuk ke segmen Multi Purpose Vehicle (MPV).

Seperti yang disampaikan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, Toyota sudah melakukan antisipasi dengan memperlengkap produk dengan teknologi-teknologi yang bisa menambah kenyamanan pengendara saat berkendara.

"Langkah utamanya tentu tidak cuma nyiapin produk yang semakin sesuai dengan kebutuhan segmennya baik dengan feature baru yang lebih advance dan lain-lain, tapi faktor-faktor pendukungnya juga kami siapkan baik layanan, program dan lain lain," ucap Anton.

"Ini juga yang menjadikan alasan kami memisahkan Avanza dan Veloz, sehingga ke depan development-nya akan mengikuti masing-masing segmen, semacam paket lengkap yang menyesuaikan masing masing kebutuhan," Anton menambahkan.

Pernyataan Anton Toyota mempersiapkan faktor-faktor pendukung bukan isapan jempol semata, karena saat ini hal tersebut sudah dirasakan para pemilik dan pengendara All New Veloz. Sebut saja konsumen sudah merasakan free maintenance, konsumen juga sudah bisa menikmati beragam fitur teknologi tinggi di kelasnya seperti TSS dan T Intouch untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, mudah, dan menyenangkan.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, sampai dengan Mei 2022, penjualan Toyota Avanza paling banyak di kelas low MPV ini. Sepanjang lima bulan pertama tahun 2022, penjualan Toyota Avanza mencapai 19.164 unit. Itu merupakan penjualan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Selanjutnya, low MPV terlaris kedua adalah Toyota Veloz. Kembaran Avanza itu terjual sebanyak 16.661 unit. Kemudian di urutan ketiga ada Mitsubishi Xpander dengan 13.204 unit.(dtc)