Wagubri buka RAKERPROV KONI Riau 2022

Pekanbaru - Wakil Gubernur Riau  Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, membuka Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) KONI Riau tahun 2022 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis malam (09/06).
 
Mengawali sambutannya, Wagubri Edy Natar mengatakan Rapat Kerja Provinsi ini merupakan forum dan upaya dalam melakukan evaluasi pelaksanaan program KONI  Riau Tahun 2022 sekaligus sebagai wadah berformasi serta sinkronisasi program untuk tahun 2023.
 
“Tentunya forum ini menjadi sangat penting, karena forum ini bukan saja dihadiri oleh pengurus kabupaten/ kota tetapi juga dihadiri oleh anggota KONI Provinsi Riau yang berasal dari pengurus cabang olahraga yang ada di Provinsi Riau,” katanya.
 
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik diselenggarakannya forum rapat ini karena dapat dijadikan sarana guna merumuskan kebijakan dalam meningkatkan prestasi olahraga di Riau.
 
Tidak itu saja, Wagubri berharap dengan adanya pertemuan malam ini akan ada tersusunnya sebuah program olahraga dalam rangka dapat meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Riau, nasional maupun internasional.
 
“Untuk itu melalui rapat kerja KONI Provinsi Riau tahun 2022, diharapkan dapat meningkatkan prestasi pada PON ke 21 tahun 2024 di Aceh yang akan datang,” harapnya.
 
Selain itu, Wagubri berpesan kepada pengurus KONI agar rapat kerja ini juga kiranya dapat menetapkan cababg olahraga dan nomor pertandingan Porprov X Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada bulan November di Kuantan Singingi.
 
“Nantinya hal tersebut akan menjadi pedoman ataupun acuan kabupaten atau kota dalam mengirimkan perwakilan atlet-atletnya,” himbaunya.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Provinsi Riau Iskandar Husein, mengungkapkan bahwa yang terpenting dari rapat ini adalah mentukan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tahun 2022.
 
Ia menambahkan, dengan rapat tersebut akan menetapkan cabang olahraga yang dipertandingkan bisa dilakukan secara maksimal oleh KONI Kabupaten/Kota untuk menyiapkan olahragawan terbaik untuk bertarung membawa daerah masing-masing.
 
“Idealnya cabang dan nomor yang dipertandingkan sudah ditetapkan tahun sebelumnya, namun kenyataannya hari ini kita harus menyelesaikan tanggung jawab itu untuk menetapkan cabang dan nomor yang dipertandingkan,” ungkapnya.
 
Di akhir penyampaiannya, setiap KONI daerah harus bisa menyeleksi untuk atlet yang akan bertanding pada Porprov tersebut karena nantinya itu yang berkolerasi untuk pertandingan PON mendatang.
 
“Dengan menentukan atlet yang dipertandingkan pada Porprov, nantinya harus berkorelasi dengan cabor-cabor yang dipertandingkan pada PON,” tutupnya.(*)

TERKAIT