Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Pemulihan Tempat Tinggal Untuk Korban Gempa Cianjur
Cianjur,Satunews.com-Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022, mengakibatkan 602 orang meninggal dunia, seratusan orang hilang, ribuan rumah rusak, hingga sekolah, fasilitas sosial dan fasilitas umum rusak.
Penanggulangan dan mitigasi bencana selalu menjadi sorotan pasca bencana seperti gempa Cianjur. Sempat terjadi perbedaan data untuk korban meninggal antara BNPB, Kepolisian dan Pemerintah Daerah.
Karena itu perlu adanya sosialisasi mitigasi bencana bagi masyarakat untuk mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi warga Cianjur, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi (economy costs) dan kerusakan fasilitas dan rumah tinggal.
Universitas Sahid Jakarta (Usahid) melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)yang di danai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi , Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Tahun 2022 dalam Program Insentif pengabdian Masyarakat yang terintegrasi MBKM berbasis IKU.
“Cianjur Bangkit- Bangun Kemandirian masyarakaT bersama Usahid menjadi tagline dari kegiatan PKM Universitas Sahid Jakarta untuk masyarakat Cianjur yang terdampak dari bencana gempa bumi".
Kegiatan diketuai oleh Farida,SE.,MP. yang beranggotakan Tanjung Prasetyo,SE.,MP. dan Kasman, SE., MM.mengambil tema 'Sosialisasi dan Pemulihan Tempat Tinggal Untuk Korban Gempa Cianjur'.
Kegiatan ini berkesempatan memperoleh pendampingan bersama Tim relawan dan Fasilitator kemanusiaan.
Kang Dwin sebagai salah satu nara sumber yang bersertifikasi dan berpengalaman dalam penanganan bencana membantu masyarakat yang berdampak pada wilayah Kampung Kabandungan,Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang Cianjur pada 15 Desember 2022.
Keterlibatan peran mahasiswa dalam kegiatan inipun, tidak luput dari sebuah pengalaman dan wawasan mengenai kebencanaan sebagai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.
Adapun kegiatan PKM ini mengajak masyarakat untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran mengenai kebencanaan sebagai antisipasi bilamana terjadi bencana susulan.
Kegiatan sosialisasi pendekatan mitigasi bencana diawali dengan mengisi kuisioner untuk mengetahui wawasan mengenai mitigasi bencana yang selanjutnya dilakukan sosialisasi pendekatan verbal ke masyarakat oleh nara sumber yang bersertifikasi kebencanaan. Dengan hasil melalui sosialisasi wawasan warga bertambah baik.
Selanjutnya, pemilihan lokasi dalam rangkapemulihan tempat tinggal sementarayang aman dan nyaman,tepatnya pada lahan terbuka yang tidak jauh dari masyarakat setempat beraktifitas sebagai penggarap lahan pertanian.
Pada kesempatan PKM ini, Universitas Sahid menyalurkan dana bantuan dua tenda besar berukuran 15 X 6 X 3 dengan 14 sekat disertai alas dan rangka bambu (hasil buatan warga) serta logistik. Pemberian sekat pada tenda, diharapkan warga mau menempati tempat sementara yang lebih layak.
Pemberdayaan masyarakat lokal bersama Tim PKM Usahid dalam pendirian tenda dan pencarian bahan bakubambu menjadi suatu bagian kerjasama dan dukungan moral bagi masyarakat.
Selain itu juga diserahkan bantuan berupa logistik makanan sehat siap makan dan snack bagi anak anak yang terdampak serta sembako bagi kebutuhan warga sehari-hari.
Diharapkan tindak lanjut kegiatan ini adalah penanganan M.C.K sebagai penunjang keberadaan hunian yang layak bagi warga di lokasi pengungsian. (pri)
Tulis Komentar