Universitas Sahid Bantu Pemulihan Dapur Korban Bencana Cianjur

Cianjur,Satunews.com-Gempa Cianjur pada 21 November 2022 lalu berdampak pada puluhan ribu warga setempat, sebagian besar kehilangan tempat tinggal dan tempat usaha yang rusak akibat gempa. Gempa mengakibatkan 90 rumah rusak, 35 rumah rusak sedang dan ringan. Jumlah korban meninggal 1 orang, korban luka anak-anak 9 orang, korban luka dewasa 8 orang, korban lansia yang luka 3 orang di Kampung Seuseupan RT 05 RW 01 Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang Cianjur.

Dalam kondisi rumah rusak, maka kebanyakan peralatan masak mengalami kerusakan juga. Peralatan masak bagi keluarga tentu sangat vital. Pasca bencana masyarakat terdampak harus mandiri dalam penyediaan makanan. Oleh karena itu bantuan berupa peralatan masak tentu sangat diperlukan.


Untuk memulihkan kembali dapur masyarakat terdampak, Universitas Sahid Jakarta (Usahid) dengan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang mengangkat tagline “CIANJUR BANGKIT - Bangun Kemandirian Masyarakat Bersama Universitas Sahid, memberikan bantuan peralatan masak untuk mendorong pemulihan fungsi dapur agar keluarga korban bencana mampu menyediakan pangan secara mandiri. Bantuan diberikan kepada para ibu warga Kampung Seuseupan RT 05 RW 01 Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang, pada tanggal 14 Desember 2022.

Program PKM ini didanai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Riset dan Teknologi RI tahun 2022 melalui Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU. Tim PKM diketuai Dr. Levyda, SE.,MM dengan anggota Ani Siska MY,SH.,MM., MSM dan Prof. Dr. Ir. Giyatmi, MSi dengan topik “Pemulihan Dapur Keluarga Korban Bencana Cianjur di Kampung Seuseupan RT 05 RW 01 Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang”. Program PKM juga melibatkan mahasiswa Idil Akbar dan Candella Sanggadhina Yohana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), serta Muhammad Miraj Nugroho (Fakultas Ilmu Komunikasi).

Pemberian bantuan berupa peralatan dapur seperti panci, wajan, ember dan terpal, selain itu juga dibagikan susu, makanan dan pembalut wanita dibagikan kepada 130 orang ibu-ibu yang mewakili tiap kepala keluarga. Tim PKM bekerja sama dengan Ketua dan warga RT 05 RW 01 untuk mendistribusikan bantuan tersebut. Menurut warga bantuan peralatan dapur sangat bermanfaat karena mereka memang membutuhkan peralatan masak.

Ketua Tim PKM, Levyda menyatakan pemberian bantuan peralatan masak ini selain untuk memulihkan fungsi dapur, juga harus memperhatikan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat terdampak harus menjadi prioritas. Karena ketersediaan makanan menjadi hal mendasar yang harus dipastikan pasca gempa bumi Cianjur. Levyda, berharap bantuan ini dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat yang masih berada di tenda-tenda pengungsian. Selain pembangunan fisik, ketersediaan makanan dan gizi masyarakat perlu terus dijaga melalui pemulihan dapur keluarga.

Ketua RT 05 RW 01 Desa Wangunjaya Kecamatan Cugenang Cianjur mengucapkan terima kasih kepada tim PKM Usahid, LPPM Usahid sebagai coordinator PKM dan Kemenristek Dikti atas bantuan perlengkapan dapur yang telah diberikan dan akan disalurkan kepada warga terdampak agar dapat menyediakan makanan khususnya untuk yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.(AS/PR USAHID).

TERKAIT