Harga Emas Antam Mengarah ke Rp1 Juta Usai The Fed Kerek Bunga

Jakarta -- Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp994 ribu per gram pada Kamis (16/6) ini. Harga emas ini terbang Rp10 ribu dari Rp984 ribu pada perdagangan hari sebelumnya.

Kenaikan lebih tinggi terjadi pada harga pembelian kembali (buyback) yang meroket Rp12 ribu dari sebelumnya Rp858 ribu menjadi Rp870 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp547 ribu, 2 gram Rp1,928 juta, 3 gram Rp2,867 juta, 5 gram Rp4,745 juta, 10 gram Rp9,435 juta, 25 gram Rp23,462 juta, dan 50 gram Rp46,845 juta.

Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp93,612 juta, 250 gram Rp233,765 juta, 500 gram Rp467,320 juta, dan 1 kilogram Rp934,600 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Lonjakan harga emas ini juga terjadi di pasar global. Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,82 persen menjadi US$1.834,60 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,14 persen ke US$1.831,25 per troy ons pada pagi ini.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan, kenaikan harga emas ini lebih disebabkan faktor global terutama hasil rapat FOMC yang memutuskan kenaikan suku bunga bank sentral AS sebesar 75 basis poin (bps).

"Emas hari ini menguat oleh pelemahan dolar AS dan turunnya yield obligasi AS setelah keputusan the Fed menaikkan 75 bps yang sesuai dengan harapan dan antisipasi pasar," ujarnya kepada CNNIndonesia.

Untuk hari ini, ia memprediksi harga emas di pasar internasional akan berada di rentang US$1825 per troy ons hingga US$1847 per troy ons.(cnn)

TERKAIT