COVID-19 RI 'Ngegas' Lagi, Vaksin Corona Bakal Wajib Tiap Tahun?

Jakarta - COVID-19 RI mulai mengalami lonjakan kasus beberapa hari terakhir. Hal ini diduga disebabkan oleh subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Saat ini sudah terdeteksi di Bali dan DKI Jakarta, tiga di antaranya adalah imported case kedatangan luar negeri, sedangkan lima lainnya adalah kasus transmisi lokal. Lantas, apakah vaksin COVID-19 bakal wajib tiap tahun?

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dr Siti Nadia, M Epid, menjelaskan bahwa sampai saat ini terkait vaksin COVID-19 akan dibutuhkan setiap tahun seperti vaksin influenza masih dalam tahap kajian oleh para ahli.

Sebab, menurutnya, mutasi virus tak selalu membuat virus itu sendiri menjadi fatal atau ganas. Tetapi juga bisa menyebabkan virus itu semakin melemah.

"Ini juga masih terus dikaji ya tentunya oleh para ahli, apakah vaksinasi COVID-19 ini seperti vaksin Influenza, artinya tetap dibutuhkan setiap tahun ataukah nanti karena kita tahu mutasi virus tidak selalu membuat virus itu menjadi fatal atau ganas. Tapi bisa juga virus itu bermutasi bahkan menyebabkan virus itu lemah," ucapnya saat konferensi pers, Senin (13/6/2022).

dr Nadia juga mengungkapkan sampai saat ini fokus utamanya adalah bagaimana pandemi COVID-19 segera terkendali, sehingga masih belum belum diketahui apakah vaksin COVID-19 akan digunakan setiap tahun atau tidak, termasuk membutuhkan vaksin booster dosis kedua.

"Dan tentunya saat ini karena kita pada masa penanganan pandemi COVID-19, tentunya fokus utama adalah bagaimana pandemi ini segera terkendali. Dari data-data atau kajian ilmiah yang ada, ini perlu untuk melengkapi vaksinasi dua dosis dan bahkan ditambah satu kali booster," lanjutnya.

"Bahkan ke depannya apakah perlu booster keempat atau tidak, ini masih terus dikaji mengenai manfaatnya. Apalagi kalau kita bicara apakah vaksinasi ini dilakukan setiap tahun, ini masih di dalam penelitian para ahlinya," jelasnya.(dtc)

TERKAIT